BRAND
MANAJEMEN
ANALISIS
STRONG BRAND
“PT.
DUA KELINCI’’
DISUSUN
OLEH:
Nurmawati
Ikromah
Nim
: 132022000032
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN KOMUNIKASI
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2015
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan global
saat ini membuat
setiap pelaku industri untuk
berlomba-lomba menyediakan
produk yang berkulitas.
Untuk bisa bertahan industri
dituntut untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada konsumen, dapat
dilihat para pelaku
industri yang sukses dapat menjamin produk produknya dalam keadaan
prima.PT.Dua Kelinci sebagai pelaku food
industry tidak ketinggalan untuk melakukan penjagaan
terhadap mutu
produknya.Quality control telah menjadi perhatian khusus
seiring kemajuan perusahaan yang sangat
pesat, terutama permintaan
ekspor yang semakin meningkat.
Dengan dimilikinya standar ISO
9002 dan melakukan
standar HACCP sehingga PT
Dua Kelinci harus menjaga produknya dari segala macam
kelalaian dan kerusakan. Kualitas
merupakan keseluruhan
karakteristik dan keistimewaan
dari suatu produk atau
jasa yang dihasilkan
dari kemampuan produk atau jasa untuk memuaskan sebagian atau secara
keseluruhan bebutuhan dari konsumen.
Konsumen sebagai
pemakai produk semakin kritis
dalam memilih atau
memakai produk,keadaan ini mengakibatkan
peranan kualitas semakin penting.Bebagai macam metode dikembangkan untuk mewujudkan
suatu kondisi yang ideal
dalam sebuah proses produksi,yaitu zero defectatau tanpa
cacat. Salah satu studi
yang cukup revolusioner adalah
mengenai six sigma,yang dilakukan dan
dikembangkan oleh
Motorola.Studi ini dapat
dikatakan cukup berhasil ,meskipun
belum mampu mewujudkan kondisi zero
defect,tetapi diharapkan mampu menekan defectyang terjadi sampai 3,4
per satu juta kesempatan.
Dengan terciptanya
kondisi ideal tersebut dalam
sebuah proses produksi,maka defectyang terdapat pada proses tersebut dapat
ditekan,yang berarti keuntungan bagi pihak perusahaan. Produk
Kacang garing merupakan salah satu
produk dari PT.Dua
kelinci selain Kacang atom tentunya.Produk kacang garing di
PT Dua kelinci memiliki 3
jenis produk diantaranya produk eksport
dks,produk eksport dkk
dan medium.
Produk eksport
dks adalah produk yang mempunyai
kualitas tinggi dibanding
jenis produk yang lainnya tetapi dari data didapatkan produk tersebut
memiliki jumlah defect yang cukup banyak
dibandingkan dengan jumlah produksi dibandingkan
dengan jenis kualitas produk yang lainnya.Produk yang
diamati untuk produk kacang garing
dks (luar negeri)
pada proses sortor baik
sortir awal maupun
final masih banyak ditemukan
cacat produk kacang garing sehingga terdapat sejumlah produk yang tidak bisa
dikemas sesuai kualitas
yang diharapkan.
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan dengan bagian
quality control(QC),maka penelitian
ini difokuskan pada produk
kacang garing DKS
pada proses sortir baik awal maupun final serta ditambahkan
pada proses pengemasannya.Hal ini dilakukan karena berdasarkan informasi
yang didapat di
bagian quality control bahwa pada
waktu memproduksi produk tersebut banyak
mengalami cacat.Disamping
itu,produk kacang garing
luar negeri merupakan produk
unggulan yang pesanannnya cukup
besar,yang apabila
dibandingkan dengan produk
– produk lainnya termasuk kategori critical.Salah satu
produk unggulan PT Dua
kelinci yaitu kacang
garing khususnya kualitas dkseksport.
Produk ini juga diproduksi dengan berbagai
macam pengendalian kualitasnya ditiap proses
produksi,dimulai dengan pembelian kacang hingga
proses pengemasan dengan standar quality
control yang ketat sehingga memberikan jaminan
mutu yang dapat dipertanggung jawabkan
1.1
Rumusan masalah
1. Sejarah
pt. dua kelinci
2. Bagaimana
kacang dua kelinci bias menjadi merek yang kuat
3. Prestasi
yang dicapai oleh dua kelinci
4. Varian
rasa dua kelinci
1.2 Tujuan penelitian
Mengetahui bagaimana
cara PT. Dua Kelinci menjadi strong brand di Indonesia
1.3 Manfaat penelitian
Khusus: Mengembangkan
ilmu pengetahuan tentang sebuah merek
Umum : Agar masyarakat
mengetahui bagaimana dua kelinci bisa menjadi sukses sampai saat ini
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1
Profil perusahaan
Ho Sie Ak dan Lauw Bie
Giok pertama kali menemukan merek Dua Kelinci dengan hanya mengemas ulang
kacang yang dibeli langsung dari petani. Pada tahun 1972 mereka memberi produk
kacang mereka dengan nama merek dagang “Sari Gurih,” dan mulai menggunakan logo
legendaris dua kelinci yang masih terkenal sampai saat ini.
1972Bisnis
kacang garing di dirikan oleh keluarga dari Mr.Ho Sie dan Mrs. Louw Bie Gio
dengan merek SARI GURIH dan sekarang terkenal dengan nama DUA KELINCI, logo
pertama kali digunakan pada tahun 1972.
1982 Perusahaan
telah melakukan branding produk mereka untuk popularitas logonya yang berganti
nama dari SARI GURIH untuk DUA KELINCI pada tahun 1982.
1985 PT Dua Kelinci
didirikan pada tanggal 15 Juli oleh Mr.Ali Arifin dan Mr.Hadi Sutiono dan
terletak di Pati, Jawa Tengah yang disebut industri kacang panggang di jantung
Indonesia.
2000Pengembangan
produk dan diversifikasi telah di mulai dan berbagai kacang goreng, tepung
kacang tanah, dan makanan ringan berbasis di lapisi tepung telah diperkenalkan
di pasar. Peralatan paling canggih dan mesin modern telah di pasang untuk
mendukung pertumbuhan bisnis.
2007 Mulai menerapkan standar kualitas internasional, keamanan pangan dan standar halal untuk semua produk untuk mengembangkan visi menjadi yang terbaik di bidang makanan dan minuman.
Visi untuk
menjadi yang terbaik di industri makanan di capai melalui pengembangan dan
prestasi mengikuti pelaksanaan sistem manajemen mutu standar internasional,
standar keamanan pangan dan menyetujui standar halal internasional.
PRESENT AND
FUTURE
Sejalan dengan komitmen perusahaan dan mencapai visi
untuk menjadi yang terbaik di industri makanan dan minuman DUA KELINCI akan
terus mengembagkan kualitas di semua sektor bisnis.
2.2
Visi dan Misi Perusahaan
- Visi:
Menjadi
produsen makanan ringan paling populer di Indonesia, dan akan menjadi pelopor
kesempurnaan dalam metode pengolahan makanan dan etika bisnis.
- Misi:
Untuk
mencapai visi tersebut, PT Dua Kelinci terus akan berusaha untuk:
- Meningkatkan daya saing dengan fokus pada kualitas, efisiensi dan perbaikan teknologi.
- Bekerja secara konsisten untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat merek perusahaan dengan memanfaatkan jaringan dan memperluas distribusi global kami.
- Bersaing dalam kualitas dengan menjadi efisien dan menerapkan teknologi baru, dan tetap responsif terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia dan internasional.
2.3
Kacang dua kelinci sebagai “Strong Brand”
PT Dua Kelinci juga membuat gebrakan untuk mempertahankan
sekaligus melakukan lompatan pasar, dengan memperkuat jalur ditribusinya yaitu
menggunakan cara mengundang ribuan grosir dalam acara wisata industri. Para grosir ini secara
khusus di undang untuk bertandang ke Bumi Mina Tani, Pati, Jawa Tengah, tempat
pabrik kacang beroprasi. Dalam acara wisata industri tersebut langsung dapat
melihat proses produksi kacang dari pemilahan bahan baku sampai packaging yang
siap setor.
Kegiatan seperti ini juga tidak lepas dari “perang image”
yang selama ini terjadi. Pasalnya, PT Dua Kelinci kerap dipersepsikan kuno dan
sekedar home industry yang masih menggunakan cara-cara tradisional. Karena
persepsi itulah Sutiono selaku Direktur Utama PT Dua Kelinci mengajak para
grosir untuk membuktikan sendiri kualitas produk yag di produksi oleh PT Dua
Kelinci. Dan di akui oleh Sutiono mereka belum mencapai persepsi sebagai yag
terbesar seperti yang dimiliki oleh kompetitor. Makanya, mereka maju dengan
mengusung slogan “ WE ARE NOT THE BIGGEST, BUT WE ARE THE BEST”.
Undangan
bertandang langsung ke pabrik PT Dua Kelinci merupakan bagian dari proses
membangun “customer trust” (dalam hal ini para grosir). Lebih-lebih karena para
grosir melihat produk yang mereka jual diproses dengan mesin-mesin modern
terjamin kebersiha dan mutunya. Pada intinya, PT Dua Kelinci mau membangun trust
menyangkut kuantitas dan kualitas produknya. Ini di tambah pula dengan
personal touch kepada para pelanggannya itu.
PT Dua Kelinci sendiri sangat mengandalkan 10.000 grosir
yang tersebar di seluruh nusantara. Loyalitas mereka (customer loyalty) inilah
yang ingin diperthankan. Pada Mei 2007, wisata industri ini sudah di
lakukan empat kali dan dalam waktu dekat akan di gelar yang ke lima. Setiap
acara, hadir sekitar 2.000 grosir. PT Dua Kelinci tidak mau tanggung-tanggung
menjamu para grosir, PT Dua Kelinci membayar seluruh tiket pulang pergi,
menyediakan hotel bintang 4-5 di semarang, dan menyuguhi hiburan. Acara ini
juga menjadi sarana dialog langsung antara PT Dua Kelinci dan para grosir.
Perkembangan PT Dua Kelinci sendiri tidak lepas dari
kreativitas dan kepemimpinan Hadi Sutiono. Berdasarkan kesaksian para karyawan,
Hadi Sutiono berhasil memciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan seluruh
karyawan merasa di-uwongke (dimanusiakan). Hadi Sutiono juga berhasil
menciptakan total quality management di mana seluruh karyawan terlibat untuk
mewujudkan tujuan bersama. Namun, kepedulian saja jelas tidak mencukupi.
Diperlukan pula langkah-langkah kreatif dan strategis.
Di PT Dua Kelinci, jurus seperti ini dikenal denga
sebutan AEROBIC MARKETING. Kata aerobic mengacu pada energi. Aerobic
dimaksudkan sebagai energi yang dinamis, lentur, dan tidak cepat lelah , selalu
bergairah. Dengan energi inlah, PT Dua Kelinci tetap melaju kendati pernah di
terpa badai yang sempat membuat salesnya menurun. Mereka pernah di tuduh
membohongi konsumen dengan iklan bebas kolesterolnya.
Banyak pemberitahuan yang menyudutkan, bahkan ada
tuntutan agar produknya ditarik dari pasar. Akibat itu, PT Dua Kelinci sempat stag
selama lima tahun. Tapi, Hdi Sutiono tidak patah arang, ia bangkit untuk
memutar roda bisnisnya lagi dengan cara terus menerus mengedukasi pasar bahwa
produknya nyata bebas kolesterol. Salah satunya dengan mengundang para grosir
untuk melihat sendiri proses produksi mereka.
Sejalan dengan di
adakannya wisata industri yang ke empat kalinya, sudah mulai menampakkan
buahnya, penjualan produk PT Dua Kelinci mengalami peningkatan, pasar
ekspor PT Dua Kelinci juga mulai menggeliat. Ekspor yang di geber sejak tujuh
tahun silam ini sudah merambah Asia, Australia, Amerika, dan Timur Tengah.
Meski begitu, pasar terbesar tetaplah Asia dan khususnya Indonesia.
Di pasar ekspor pun, PT Dua Kelinci tetap mengandalkan
jaringan keagenan yang ada (ada 30-an agen di luar negeri). Kami tetap
confident. Bahkan PT Dua Kelinci sudah membuka market di Bangkok, Thailand dan
akhir tahun ini berencana membuka market di Vietnam.
PT Dua Kelinci terus berbenah dan melakukan berbagai
pengembangan. Pabrik PT Dua Kelinci mulai beroprasi sejak tahun 1985 kini di
lengkapi dengan ruangan pendingin (cool storage). Ruangan versuhu dibawah 10°
ini di fungsikan untuk menyimpan bahan baku agar awet. Di samping itu,
mesin-mesin pengolahan sudah diremajakan dan didukung oleh tenaga-tenaga
engineer lokal. Untuk efisiensi, PT Dua Kelinci mengganti bahan bakar minyak
dengan batubara. Didukung oleh 1.000-an karyawan, PT Dua Kelinci berupaya
menjadi yang terbaik dalam mengeluarkan produk-produk bermutu sekaligus
hegienis.
Ada dua kategori produk yang diluncurakan, yakni Branded
dan Lost Pack. Branded di sini mengacu pada produk-produk yang di pasarkan di
bawah payung merek dagang PT Dua Kelinci. Sedangkan Lost Pack mengacu pada
produk-produk yag tidak bermerek dan harus menjalani bebwrapa proses produksi
sebelum siap di pasarkan. Misalnya, kacang garing di ekspor dalam kemasan tanpa
merek. Produk inilah yang di ekspor ke mancanegara.
PT Dua Kelinci juga tengah mengembangkan produk berbasis
jagung. Di beri nama MORNING, pelesetan dari kata MARNING. Di kembangkannya
jagung karena jagung tidak umum. Jagung ini khusus, empuk, dan tak lengket.
Pengembangan ini bukan Cuma untuk product development, tetapi juga untuk
mengantisipasi semakin minimnya baha baku. Selain itu, PT Dua Kelinci melihat
bahwa pasar kacang juga harus dikritsi. Soalnya, kaum muda terutama anak-anak
kecil kini cenderung jarang yang suka kacang. Karena itu, pengembangan dan diferensiasi
produk penting di lakukan.
2.4
Management Kualitas PT.Dua Kelinci
- Kebijakan
mutu
Kebijakan mutu
PT Dua Kelinci adalah memberikan kepuasan tertinggi kepada pelanggan dengan
mengendalikan kualitas produk agar sesuai denga harapan pelanggan, melakukan
penyempurnaan secara terus menerus, dan memenuhi peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia.
-
Laboratorium
laboratorium-laboratorium
di operasikan oleh staf ahli di bidang teknologi pangan dan mikrobiologi pangan
yang berpengalaman, memahami Biosafety, standar-standar pengujian nasional dan
internasional, serta standar keselamatan kerja di laboratorium.
Laboratorium PT
Dua Kelinci meliputi :
Ø Laboratorium Mikrobiologi
Ø Laboratorium Kimia Pangan
Ø Laboratorium Limbah
Ø Laboratorium Organoleptik, dan lain-lain.
2.5
Komitmen dan riset pengembangan
§ Komitmen
Perusahaan
berkomitmen untuk :
·
Menjaga produk-produk berkualitas terbaik, aman dan halal demi kepuasan
pelanggan.
·
Meningkatkan produktifitas dan daya saing melalui pengembangan produk dan
teknologi.
·
Mengembangkan manajemen dan Sumber Daya Manusia untuk mengantisipasi
perubahan global.
·
Mengupayakan dan memperbaiki kelestarian serta keharmonisan lingkungan.
§ Riset dan Pengembangan
Melalui beragam tantangan selama hampir tiga puluh tahun telah membawa Dua
Kelinci meraih beragam prestasi yang membantu perusahaan merealisasikan fokus
untuk menjadi yang terbaik di bidang industri makanan dan minuman. Prestasi
tersebut diantaranya :
1. Telah berhasil mengembangkan mesin berteknologi terkini, seperti mesin continuous
cooking, continuous drier/roaster dan continuous frier.
2. Mengaplikasikan
cold storage berkapasitas besar untuk menampung bahan baku, sehingga
mampu menjaga kualitas dan rasa.
3. Pengakuan internasional untuk sistem manajemen mutu dan manajemen keamanan
pangan/HACCP. Serta kehalalan pangan yang diakui secara nasional.
2.6
Berbagai Macam Produk Dua kelinci
Ragam
produk Dua Kelinci meliputi :
- Kacang kulit, yaitu: kacang garing Dua Kelinci, kacang garing Supernut, Kacang Sangrai dan Kacang Rasa Bawang Putih (Garlic Nut)
- Kacang bersalut tepung, seperti Shanghai Deka, Hot Nut, Katom dan Sukro
- Produk kacang rendah lemak bermerek Lofet
- Produk makanan ringan berbahan dasar tepung, seperti Tictac, Krip Krip dan My Corn
- Produk biji-bijian/serealia seperti :
- Kacang koro dengan merek Koroku dan Rege Koro
- Kacang polong dengan merek Polongmas, Polongku dan Rege Polong
- Biji jagung dengan merek Morning
- Produk minuman dengan merek Sir Jus dan Jus Cup
Saat
ini, produk-produk Dua Kelinci telah diekspor ke berbagai negara, seperti
Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Thailand, Filipina, China,
Australia, Amerika Serikat, Canada, Belanda, Saudi Arabia dan lain-lain.
2.7
Prestasi PT. Dua Kelinci
Melalui beragam tantangan selama hampir tiga puluh tahun telah membawa Dua
Kelinci meraih beragam prestasi yang membantu perusahaan merealisasikan fokus
untuk menjadi yang terbaik di bidang industri makanan dan minuman. Prestasi
tersebut diantaranya :
1.
Telah berhasil
mengembangkan mesin berteknologi terkini, seperti mesin continuous cooking,
continuous drier/roaster dan continuous frier.
2.
Mengaplikasikan
cold storage berkapasitas besar untuk menampung bahan baku, sehingga
mampu menjaga kualitas dan rasa.
3.
Pengakuan
internasional untuk sistem manajemen mutu dan manajemen keamanan pangan/HACCP.
Serta kehalalan pangan yang diakui secara nasional.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
PT. Dua kelinci
merupakan produk makanan ringan asli dari Indonesia yang sudah memenuhi syarat
kelayakan uji makanan, dan juda telah menjadi Strong Brand. PT. Dua kelinci
juga selalu berinovasi mengembangkan produk – produk yang berkualitas. Dengan
memberikan variasi – variasi produk yang baru. Dengan strategi branding yang
baik, PT. Dua kelinci akan tetap menjadi merek yang kuat di dalam persaingan
pasar di Indonesia, melakukan gebrakan- gebrakan misalnya menjadi
officialsponsor tim Club sepak bola Real Madrid merupakan gebrakan yang luar
biasa yang dilakukan oleh PT. Dua Kelinci.
3.2 Saran
Berbagai macam
produk kacang dua kelinci, yang sangat bervariasi. Akan lebih baik jika bisa
menghasilkan produk yang menonjolkan cirri khas Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar